web counter Biaya Naik Haji 2024 - Biaya Kuliah TA 2024/2025
News Update
Loading...
-->

Header Ads

Biaya Naik Haji 2024

Biaya Naik Haji 2024 - Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar jemaah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pemerintah menetapkan biaya naik haji 2024 untuk jemaah reguler rata-rata Rp 56 juta, dari Rp 49,8 juta pada 2023.

Besaran tersebut adalah 60 persen dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 yang mencapai Rp 93.410.286 per jemaah. Adapun, 40 persen sisanya ditanggung oleh pemerintah dari dana nilai manfaat.

Besaran biaya naik haji 2024 tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi yang Bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat.

Foto : pelaksanaan ibadah haji


Keppres yang diteken Presiden Joko Widodo pada 9 Januari 2024 memuat besaran biaya haji per embarkasi. Biaya haji tertinggi berada di embarkasi Surabaya mencapai Rp 60,5 juta, sedangkan yang terendah ada di embarkasi Medan sebesar Rp 51,1 juta.

Biaya Naik Haji 2024 Per Embarkasi

Berikut rincian besaran Bipih yang harus dibayarkan langsung oleh jemaah haji reguler per embarkasi.

  • Embarkasi Aceh sebesar Rp 49.995.870,00
  • Embarkasi Medan sebesar Rp 51.145.139,00
  • Embarkasi Batam sebesar Rp 53.833.934,00
  • Embarkasi Padang sebesar Rp 51.739.357,00
  • Embarkasi Palembang sebesar Rp 53.943.134,00
  • Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp 58.498.334,00
  • Embarkasi Solo sebesar Rp 58.562.008,00
  • Embarkasi Surabaya sebesar Rp 60.526.334,00
  • Embarkasi Balikpapan sebesar Rp 56.510.444,00
  • Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp 56.471.105,00
  • Embarkasi Makassar sebesar Rp 60.245.355,00
  • Embarkasi Lombok sebesar Rp 58.630.888,00
  • Embarkasi Kertajati sebesar Rp 58.498.334,00

Besaran Bipih tersebut sudah termasuk biaya penerbangan haji, akomodasi di Makkah, sebagian akomodasi di Madinah, biaya hidup, dan visa.

Biaya Naik Haji 2024 Per Embarkasi untuk PHD dan Pembimbing KBIHU

Adapun rincian besaran Bipih untuk Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (Pembimbing KBIHU) per embarkasi yaitu sebagai berikut.

  • Embarkasi Aceh sebesar Rp 87.359.984,00
  • Embarkasi Medan sebesar Rp 88.509.253,00
  • Embarkasi Batam sebesar Rp 91.198.048,00
  • Embarkasi Padang sebesar Rp 89.103.471,00
  • Embarkasi Palembang sebesar Rp 91.307.248,00
  • Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp 95.862.448,00
  • Embarkasi Solo sebesar Rp 95.926.122,00
  • Embarkasi Surabaya sebesar Rp 97.890.448,00
  • Embarkasi Balikpapan sebesar Rp 93.874.558,00
  • Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp 93.835.219,00
  • Embarkasi Makassar sebesar Rp 97.609.469,00
  • Embarkasi Lombok sebesar Rp 95.995.002,00
  • Embarkasi Kertajati sebesar Rp 95.862.448,00

Besaran Bipih untuk PHD dan KBIHU tersebut sudah termasuk biaya penerbangan haji, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, perlindungan, pelayanan di embarkasi atau debarkasi, pelayanan keimigrasian, premi asuransi dan perlindungan lainnya, dokumen perjalanan, biaya hidup, pembinaan jemaah haji di Tanah Air dan Arab Saudi, pelayanan umum di dalam negeri dan Arab Saudi, dan pengelolaan BPIH.

Nilai Manfaat Haji 2024

Keppres tersebut juga menjelaskan nilai manfaat yang menjadi komponen BPIH. Nilai manfaat diperoleh dari nilai manfaat setoran Bipih jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus.

Adapun besaran nilai manfaat yaitu Rp 8.200.040.638.567,00 untuk jemaah haji reguler dan Rp 14.558.658.000,00 untuk jemaah haji khusus.

Diketahui, kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah. Indonesia kemudian mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000. Kuota tersebut terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI tertanggal 3 Januari 2024, kloter pertama jemaah haji dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Adapun, kloter terakhir akan diberangkatkan pada 10 Juni 2024.

Theme images by sebastian-julian. Powered by Blogger.