web counter Biaya Kuliah Universitas Islam Nusantara (UNINUS) 2022/2023 - Biaya Kuliah TA 2024/2025
News Update
Loading...
-->

Header Ads

Biaya Kuliah Universitas Islam Nusantara (UNINUS) 2022/2023

Biaya Kuliah Universitas Islam Nusantara (UNINUS) 2022/2023 - Universitas Islam Nusantara atau dikenal dengan sebutan UNINUS merupakan salah satu perguruan tinggi Islam swasta tertua & bersejarah di Jawa Barat yang berlokasikan di Jl. Soekarno - Hatta No. 530 Kota Bandung. Semula Uninus bernama UNNU (Universitas Nadhlatul Ulama), pada tanggal 15 April 1969 Universitas Nadhlatul Ulama resmi berganti nama menjadi Universitas Islam Nusantara (UNINUS).

UNINUS
Gambar : Universitas Islam Nusantara

Universitas Islam Nusantara berdiri pada 30 November 1959. Uninus pertama kali dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Achmad Sanusi, S.H., M.P.A.. Kepemimpinannya berada dalam pembinaan Yayasan Universitas Nahdlatul Ulama yang diasuh oleh K.H. Idham Khalid, K.H Subhan Z.E. (Alm.), K.H. Achsien (Alm.), K.H. Habib Utsman Al-Aydarus (Alm.), dan lain-lain dengan K.H.E.Z Muttaqien (Alm.) sebagai pimpinan hariannya. Pada tahap awal dibuka Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi.

Berkat pembinaan yang sungguh-sungguh, kedua fakultas tersebut berkembang pesat. Sehingga, mulai 18 September 1963, ijazah kedua fakultas dihargai sama dengan ijazah Perguruan Tinggi Negeri sederajat. Gejolak perkembangan kehidupan sosial dan politik di seluruh Nusantara sekitar 1965-1966 mempengaruhi seluruh sendi kehidupan masyarakat beserta peraturannya, termasuk dunia perguruan tinggi.

Suasana kehidupan kampus dengan kegiatan tridharmanya tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya karena segenap sivitas akademika terpanggil untuk bersama-sama dengan para eksponen Angkatan 1966 lainnya mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Selepas gejolak sosial dan politik 1965-1966, segenap unsur sivitas akademika UNNU bersama dengan unsur sivitas akademika dari perguruan tinggi lain, seperti Akademi Pendidikan Agama Islam, Universitas Ibnu Khaldun, Universitas Muhammadiyah Bandung, sepakat bergabung (merger). Lahirlah Universitas Islam Nusantara yang berada dalam pembinaan Yayasan Islam Nusantara (Uninus). Kesepakatan ini membuat semua potensi yang ada dapat dihimpun dan dimanfaatkan lebih efektif dalam menata suatu perguruan tinggi yang bernapaskan Islam sebagai kebanggaan masyarakat dan bangsa.

Kehadiran Uninus mendapat dukungan penuh dari Al Mukarom H. Dr. Idham Khalid selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu, dengan Status Diakui sebagai kelanjutan dari status terdahulu yang telah dicapai UNNU seperti tertera dalam suratnya tertanggal 30 Agustus 1969. Setelah berganti nama, Uninus dipimpin oleh Drs. Sukrama Wiraputra sebagai Rektor, dibantu Drs. Abin Syamsuddin Makmun, MA., Drs. Ibrahim A Effendi, Achmad Roestandi, S.H., dan K.H.R. Sudja’i sebagai para Pembantu Rektor. Sedangkan Yayasan Universitas Islam Nusantara sebagai Badan Hukum Pembinanya dipimpin oleh Prof. Dr. H. Ahmad Sanusi, S.H., M.P.A. dan Tb. Drajat Martha (Alm.).

Dengan pembenahan di atas, Uninus mulai menunjukkan kemajuan dan menjalankan kembali Tridharma sebagaimana mestinya. Bahkan, beberapa tokoh masyarakat terpanggil untuk membantu mengembangkan Uninus, di antaranya, Mayjen K.P.H. Surjosujarso dan Notaris Komar Andasasmita. Kehadiran keduanya, dibantu H. M. Nawawi sebagai carataker Rektor, membuat Uninus semakin dinamis dan mantap. Sejak itu, pengembangan Universitas Islam Nusantara dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan lajunya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora serta tuntutan pembangunan. Kemudian, Uninus menjelma menjadi salah satu Perguruan Tinggi swasta ternama di Tanah Air.

Lulusan Uninus juga tersebar di berbagai penjuru instansi, baik itu instansi pemerintah ataupun swasta. Lulusan Uninus terbukti mampu bersaing dengan Perti terbaik sekalipun, bahkan beberapa Kepala daerah di Indonesia adalah lulusan Uninus. Oleh karena itu tidak mengherankan jika Uninus mendapat perhatian masyarakat dari seluruh pelosok Tanah Air, sesuai dengan misi dan namanya sebagaimana tercermin dalam komposisi mahasiswanya yang berjumlah 8.215 orang yang terdiri dari putra/i Nusantara ditambah sejumlah mahasiswa yang datang dari beberapa negara ASEAN (Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam). Walaupun kampus bernafaskan Islam, Uninus juga tidak menutup untuk kalangan non muslim yang mau melanjutkan pendidikan di Uninus.

BIAYA PENDIDIKAN

Besaran Biaya Perkuliahan Program Sarjana, Magister dan Doktoral Universitas Islam Nusantara

1. Biaya Pendaftaran
 
Program Biaya Pendaftaran
Sarjana Rp. 250.000
Magister Rp. 500.000
Doktoral Rp. 750.000
 
2. Dana Pendidikan untuk Kelas Reguler Dan Skema Pembayarannya
 
a. Kelas Reguler
b. Kelas Kerjasama Badan Otonom NU
 
3. Satuan Dana Pendidikan Program Magister (S2) dan Program Doktoral (S3)
 
a. Kelas Reguler
 
b. Kelas Kerjasama Badan Otonom NU
 

4. Satuan Dana Pendidikan Program Beasiswa bagi Sarjana (S1)

7. Keterangan

a. Program Sarjana (S1) :

Skema pembayaran di atas sudah termasuk : Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), Dana Pembangunan Terpadu (DPT), Kemahasiswaan, Orientasi, Jas Almamater, KTM, SKS, UTS, UAS, Bimbingan, Seminar Proposal/ Komprehensif / Pra Sidang, Ujiang Bidang dan belum termasuk Wisuda, Pratikum dan Magang / PLP.

b. Program Magister (S2) dan Doktor (S3)

Skema pembayaran di atas sudah termasuk : Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), Dana Pembangunan Terpadu (DPT), Kemahasiswaan, Orientasi, Jas Almamater, KTM, SKS, UTS, UAS, Bimbingan, Seminar Proposal/ Komprehensif / Pra Sidang, Ujian Sidang (Terbuka  dan Tertutup bagi S3)  belum termasuk Wisuda dan Dana Internship

Jika kalian tertarik ingin masuk ke Universitas Islam Nusantara (UNINUS) tahun ajaran 2022/2023, silakan cek informasi biaya, jadwal pendaftaran dan persyaratan mahasiswa baru di laman PMB Universitas Islam Nusantara (UNINUS).

Theme images by sebastian-julian. Powered by Blogger.