web counter Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 Jakarta - Biaya Kuliah TA 2024/2025
News Update
Loading...
-->

Header Ads

Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 Jakarta

Nama Kampus : Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 Jakarta
Singkatan : IBI-K57
Alamat : Jl. Moch. Kahfi II No.33
Kota/Kabupaten : Jakarta Selatan
Provinsi : DKI Jakarta
Telp : (021) 7868776
Website : www.ibi-k57.ac.id

Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 Jakarta - Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57). Dahulu bernama Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIMA) Kosgoro merupakan perguruan tinggi swasta bidang Bisnis dan Informatika di Jakarta Selatan yang telah berkiprah sejak tahun 1990. Dan pada tahun 2012, STIMA Kosgoro berubah nama menjadi Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Badan Penyelenggara IBI-K57 adalah Yayasan Universitas Kosgoro 1957 dibawah naungan Kosgoro 1957. Kampus ini terletak di Jl. Mohammad Kahfi II No.33 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

STIMA KOSGORO sejak tahun 1990, berupaya menghasilkan sumber daya manusia yang ahli dalam manajemen, akuntansi dan komunikasi berbasis ICT (information and communication technology), memiliki kemampuan berbahasa inggris dengan nilai TOEFL minimal 450, dan memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneur). Pada tahun 2012 STIMA KOSGORO berubah nama institusi menjadi INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957 (IBI-K57).

Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia dapat mencapai kemajuan-kemajuan yang berarti sejak pembangunan pada era orde baru sampai saat sekarang ini, dan secara umum berbagai kemajuan dan keberhasilan diberbagai sektor pembangunan telah berhasil kita capai.

Namun demikian kita juga masih merasakan adanya berbagai kendala yang dapat dilihat dari adanya berbagai dampak yang timbul sebagai akibat dari pesatnya kemajuan dan keberhasilan pembangunan dalam berbagai tata kehidupan baik itu pembangunan ekonomi, politik maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.




Di sisi lain pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dalam abad ke-21, menyebabkan terjadinya penggeseran nilai-nilai, terciptanya nilai-nilai baru dalam pembangunan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi berbagai segi.

Keadaan ini telah mendorong manusia memasuki era proses modernisasi, merupakan suatu proses peningkatan kemampuan manusia melalui peningkatan ilmu pengetahuan untuk dapat diterapkan dalam memenuhi kebutuhan ataupun dalam usaha diberbagai bidang kehidupan.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pembentukan manusia moderen akan menyangkut perubahan nilai-nilai dan sikap, dan untuk bangsa Indonesia proses modernisasi tersebut harus bersendikan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, pada akhirnya pembentukan masyarakat modern merupakan tujuan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakaan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu alat utama adalah pendidikan yang terencana sedemikian rupa sehingga menunjang cita-cita pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan terus secara berkesinambungan. Pendidikan dituntut untuk mempersiapkan tunas-tunas bangsa agar dapat membantu membangun masyarakat modern dengan mengerahkan pikiran, tenaga, kemampuan dan kemauan kita sendiri. Hal ini merupakan dasar pemikiran yang telah menggugah dan sekaligus mendorong PPK KOSGORO 1957, untuk ikut membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan-persoalan pembangunan yang dihadapi, sekaligus berperan serta secara aktif dalam proses modernisasi dengan jalan mencerdaskan kehidupan bangsa. PPK KOSGORO 1957 sebagai organisasi kemasyarakatan tidak pernah bergeser dari motivasi kelahirannya dan menetapkan dirinya secara fungsional baik untuk dimensi politik, sosial ekonomi dan sosial budaya.

Di bidang sosial budaya, PPK KOSGORO 1957 mengembangkan pendidikan, karena bagi PPK KOSGORO 1957 upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan hal yang utama saat ini dan masa yang akan datang.

Dengan dasar pemikiran tersebut dapat dipahami bahwa PPK KOSGORO 1957 telah mendirikan lembaga pendidikan tinggi untuk ikut berperan serta secara aktif membantu pemerintah dalam proses mencerdaskan kehidupan berbangsa. Untuk mewujudkan rencana tersebut di atas, maka Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957 mendirikan Yayasan Universitas KOSGORO 1957 pada akta tanggal 16 Juli 2010 Nomor 10, Notaris Harun Kamil, SH di Jakarta dan disyahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Repulik Indonesia Nomor AHU-3147.AH.01.04.Tahun 2010 tanggal 27 Juli 2010.

Yayasan Universitas KOSGORO 1957 merupakan penyelenggara Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57), dengan demikian Yayasan Universitas KOSGORO 1957 menyelenggarakan program pendidikan dalam hal ini perguruan Tinggi dalam bentuk Institut dan pemerintahpun membuka peluang kepada masyarakat untuk turut berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional yang disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tanggal 18 Juli 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Maksud dan tujuan yayasan menyelenggarakan Institut Bisnis Kosgoro 1957 adalah untuk menghasilkan tenaga-tenaga terampil dan ahli dibidang ilmu sosial dan ilmu komputer yang sangat dibutuhkan sesuai perkembangan di Indonesia, terutama ibu kota Jakarta khususnya dan kemajuan pembangunan pada umumnya dengan 3 (tiga) Fakultas dengan masing 2 (dua) program studi yaitu :

1. Fakultas Ekonomi :

a. Program Studi Manajemen

b. Program Studi Akuntansi

2. Fakultas Ilmu Komputer :

a. Program Studi Informatika

b. Program Studi Sistem Informasi

3. Fakultas Ilmu Sosial & Politik :

a. Program Studi Ilmu Komunikasi

b. Program Studi Administrasi Bisnis

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam usaha untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional tersebut, pemerintah telah turut melibatkan pihak swasta dalam setiap usaha pengembangan Pendidikan Nasional mulai dari tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak sampai ke perguruan tinggi.




Perguruan tinggi swasta sebagai bagian dari sistem Pendidikan Nasional perlu terus didorong untuk meningkatkan pertumbuhan, peranan dan tanggung jawab serta mutu pendidikannya dengan tetap mengindahkan ciri-ciri khas perguruan swasta yang bersangkutan serta syarat-syarat pendidikan secara umum.

Eksistensi perguruan tinggi swasta sebagai sub sistem di dalam penyelenggaraan pendidikan harus merupakan bagian aktif dari sistem pendidikan nasional yang dibebani tanggung jawab untuk berperan dalam hal berikut:

Menjadikan perguruan tinggi swasta sebagai pusat pemeliharaan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi dan seni sesuai dengan kebutuhan pembangunan masa sekarang dan masa mendatang. Mendidik mahasiswa agar berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia. Menggiatkan mahasiswa sehingga bermanfaat bagi usaha-usaha pembangunan nasional dan pembangunan daerah. Mengembangan tata kehidupan kampus yang memadai dan memperlihatkan dengan jelas corak khas kepribadian Indonesia. Pendidikan merupakan sektor kegiatan yang amat penting di dalam usaha pembangunan, sebagai upaya mencipatakan kerangka dasar menuju pada suatu tatanan kehidupan masyarakat Indonesia modern, tangguh, adil, sejahtera dan lestari berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Khusus bagi perguruan tinggi swasta, lebih ditekankan pada perlunya peningkatan fungsi dan tanggung jawab, sekaligus mutu di dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional.

Sejalan dengan hal-hal yang diamanatkan di dalam UU tersebut, Yayasan Universitas KOSGORO 1957 sebagai pendiri dan penyelenggara Institut Bisnis Kosgoro 1957 berkewajiban untuk lebih berperan serta di dalam pembangunan nasional melalui bidang pendidikan Institut Bisnis Kosgoro 1957didirikan dengan dasar pemikiran, bahwa tahapan pembangunan yang pada akhirnya lebih meluas sampai keseluruh pelosok tanah air akan banyak membutuhkan tenaga ahli dan trampil guna mengisi pembangunan nasional pada umumnya.

Berdasarkan kerangka berpikir tersebut di atas dan melihat kepada arah sasaran dan tujuan pembangunan nasional yang dewasa ini sedang giat-giatnya dilaksanakan, dan setelah mengkaji perkembangan, tuntutan serta kebutuhan masyarakat dibidang pendidikan.

Sebagaimana yang telah dinyatakan didalam statuta sejak didirikan Institut Bisnis Kosgoro 1957adalah untuk turut meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari tujuan tersebut dapatlah disimpulkan Institut Bisnis Kosgoro 1957 mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan antara lain sebagai berikut:

1. Menyiapkan manusia Indonesia agar menjadi warga negara yang trampil dalam bidang ekonomi dan bisnis, computer serta pendidikan ekonomi dan bisnis.

2. Membekali mahasiswa dengan dasar teoritis dan pengalaman praktis dibidangnya yang memungkinkan baginya, baik untuk studi lanjut maupun memasuki lapangan kerja.

3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan dibidang ilmu khususnya dibidang ilmu yang dikelola oleh Institut Bisnis Kosgoro 1957.

4. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bantuan teknis serta usaha lainnya sesuai kemampuan pengembangan Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Dari peran ini, diharapkan Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 akan mampu menghasilkan tenaga-tenaga ahli yang berkemampuan akademis dan mempunyai kompetensi serta profesional dan trampil dibidangnya.

Dalam Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mendorong lembaga pendidikan negeri dan swasta yang diasuh dalam satu pola pembinaan. Untuk itu Institut Bisnis Kosgoro 1957 sebagai salah satu komponen di dalam sub sistem pendidikan nasional merupakan:

1. Sarana didalam masyarakat untuk membantu dan berperan serta secara aktif dalam rangka mencapai tujuan bangsa dan negara Republik Indonesia. 2. Lembaga pendidikan, lembaga ilmiah dan agent of modernization and development.

Sesuai dengan tujuan didirikannya, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 mempunyai tugas dan kewajiban untuk memecahkan, manangani salah satu aspek dari masalah kemasyarakatan, yaitu dengan menyediakan tenaga profesional (ahli dan trampil yang berkemampuan akademis). Adapun ciri-ciri dari tenaga yang ingin dihasilkan oleh Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 ialah sebagai berikut:

1. Individu yang mempunyai kesanggupan analisis di dalam menerima informasi ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menterjemahkan informasi itu kedalam tindakan-tindakan profesional.

2. Individu yang profesional didalam bidang keahlian, menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan teknologi bidang keahliannya sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah secara ilmiah didalam kawasan keahliannya.

3. Individu yang selalu setia dan melaksanakan ukuran etika dalam perilakunya, sehingga menguasai dasar-dasar ilmiah, mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan yang profesional. Individu yang sanggup mengenali organisasinya sebagai wadah untuk mengembangkan pribadinya dalam menjaga eksistensi dan kelangsungan hidup organisasi di dalam lingkungan masyarakat.

4. Individu yang sanggup memperjuangkan karya secara mandiri, mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga mendapat pengakuan dari masyarakat.

5. Individu yang mempunyai kreativitas, memiliki integritas yang tinggi dan sanggup menciptakan inovasi-inovasi baru di dalam kegiatan sebagai penengah dan penghubung antara institusi dengan masyarakat terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan.

5. Individu yang mampu memecahkan masalah-masalah di lingkungan dan mampu mengembangkan pengetahuan serta siap pakai untuk bekerja. Individu yang mampu membuat perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengelolaan data dan informasi pada bidang keahliannya atas dasar konsep umum dan kemampuan penalarannya melalui metode analisis dan sintesis.

6. Individu yang mampu mencapai dasar-dasar kualifikasi akademik yang cukup untuk secara mandiri mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat dan prestasi yang dicapainya.

Sebagai mitra pemerintah, secara nyata Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 turut berperan serta secara aktif dalam usaha menyiapkan manusia untuk mampu hidup dan berurusan dengan masa depan, sekaligus mampu membangun masa depan itu sendiri, seperti yang dipesankan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945. Manusia Indonesia yang dicita-citakan di samping mempunyai ciri-ciri tersebut di atas, juga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Lebih mudah menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan.

2. Lebih ahli dalam menyatakan pendapatnya. memiliki rasa tanggung jawab.

3. Lebih berorientasi kemasa depan.

4. Lebih mempunyai rasa kesadaran mengenai waktu, organisasi dan ilmu pengetahuan.

Theme images by sebastian-julian. Powered by Blogger.