web counter Harga Kucing Balinese - Biaya Kuliah TA 2024/2025
News Update
Loading...
-->

Header Ads

Harga Kucing Balinese

Harga Kucing Balinese - Meski sekarang sudah banyak orang yang memelihara hewan seperti harimau dan ular, tetapi binatang yang lebih jinak seperti kucing tetap menjadi favorit untuk dijadikan teman di rumah. Sudah ada banyak jenis kucing yang dapat dijadikan peliharaan, seperti Anggora, Persia, dan Balinese. Nah, khusus untuk nama yang disebutkan terakhir, konon punya kecerdasan, sifat yang ramah, dan suka bermain. Karena itu, tidak heran jika harga kucing ini dapat dikatakan relatif mahal.

Anda pasti sudah sangat familiar dengan hewan bernama kucing. Kucing, seperti dilansir dari Wikipedia, adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata ‘kucing’ biasanya merujuk kepada ‘kucing’ yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada ‘kucing besar’ seperti singa dan harimau karena memang hewan-hewan ini masih satu keluarga.

Foto : Kucing Balinese

Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang digemari sejak dulu hingga detik ini, bahkan dikatakan menjadi peliharaan paling populer di dunia, selain anjing tentunya. Pasalnya, kucing merupakan hewan yang mudah beradaptasi dan dapat menjadi teman baik bagi manusia, serta telah berbaur cukup lama dengan kehidupan manusia, kabarnya sudah sejak 6.000 tahun SM.

Ciri Kucing Balinese

Saat ini, setidaknya ada sekitar 200 ras kucing yang telah tersebar di berbagai belahan dunia, mulai ras dengan ukuran tubuh yang kecil hingga yang tidak memiliki ekor. Beberapa ras yang cukup populer dan banyak dipelihara masyarakat Indonesia antara lain Anggora, Persia, Bombay, American Shorthair. Selain itu, sekarang juga mulai banyak yang memilih kucing Balinese.

Kucing Balinese adalah jenis kucing domestik berbulu panjang dengan warna titik ala ras Siam dan mata biru safir. Kucing tersebut juga dikenal sebagai ras Siam berbulu panjang murni, karena kucing ini berasal dari mutasi alami dari ras tersebut. Karena itu, pada dasarnya ia adalah kucing yang sama tetapi dengan bulu halus berukuran sedang dan ekor berbulu yang khas.

Mungkin banyak yang mengira bahwa kucing Balinese berasal dari Bali, atau setidaknya dari Indonesia. Namun, disalin dari Kompas, ras kucing Balinese ternyata tidak ada kaitannya dengan Bali atau Indonesia. Kucing ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an di Amerika setelah anak kucing Siam berbulu panjang muncul. Dinamakan Balinese karena peternak menilai keanggunan kucing tersebut mencerminkan para penari di Pulau Dewata.

Secara umum, bulunya berukuran sedang, lembut, dan halus, tanpa lapisan bawah berbulu yang khas dari kebanyakan ras berbulu panjang. Warna mata berkisar dari biru pucat hingga safir/ungu, dengan intensitas warna dapat berubah sedikit seiring usia dan diet. Warna paw pad dapat digunakan untuk mengidentifikasi titik warna pada anak kucing. Bantalan merah muda ditemukan di titik cokelat dan ungu, sedangkan bantalan gelap ditemukan dalam titik biru dan segel.

Seperti semua kucing dengan pola titik, anak kucing Balinese dilahirkan murni berwarna krem ​​atau putih dan secara bertahap mengembangkan titik-titik yang terlihat di bagian tubuh yang lebih dingin, seperti wajah, telinga, cakar, dan ekor. Warna mereka dapat diidentifikasi pada saat mereka berusia sekitar empat minggu. Beberapa kucing cenderung menjadi gelap seiring bertambahnya usia, dan umumnya, kucing Balinese dewasa yang hidup di iklim hangat memiliki bulu yang lebih ringan daripada kucing di iklim dingin.

Karena masih satu ras, kucing Balinese  memiliki ciri-ciri kucing Siam berbulu pendek, dan karenanya merupakan kucing sosial dan suka bermain dengan minat yang kuat pada aktivitas di sekitar mereka dan kecenderungan untuk sering bersuara, meskipun pada volume yang lebih rendah. Kucing Balinese juga terkenal memiliki kecerdasan lebih tinggi dari semua ras berbulu panjang, sangat akrobatik, dan menikmati kontak intim dengan pemiliknya.

Harga Kucing Balinese

Lalu, berapa biaya yang diJika Anda kesulitan mendapatkan kucing Balinese, mungkin kucing Siam bisa menjadi alternatif yang tidak kalah lucu dan cerdas. Di beberapa platform jual beli online, kucing ini ditawarkan dengan harga mulai Rp850 ribu per ekor, sedangkan kucing ras Siamese jenis Lilac Point dewasa dijual dengan harga Rp5,18 jutaan per ekor.

perlukan untuk bisa mengadopsi kucing Balinese? Sayangnya, di dalam negeri, tidak begitu banyak pedagang yang menawarkan kucing ini. Namun, dilansir dari berbagai sumber, harga kucing Balinese yang masih anakan berkisar Rp1 jutaan per ekor, sedangkan harga yang sudah dewasa mulai Rp4 jutaan per ekor. Bahkan, ada yang mengatakan harga kucing Balinese bisa mencapai angka belasan juta per ekor.


Theme images by sebastian-julian. Powered by Blogger.