web counter Biaya Transfer Jenius ke Bank Lain - Biaya Kuliah TA 2024/2025
News Update
Loading...
-->

Header Ads

Biaya Transfer Jenius ke Bank Lain

Biaya Transfer Jenius ke Bank Lain - Mau hemat tapi sering boros? Memang susah ya, mengatur keuangan pribadi tuh. Tapi, kini ada solusinya. Jenius, perbankan yang menghadirkan banyak fitur untuk mendukung finansial kalian, supaya lebih teratur dan terkendali. Apalagi, dengan adanya layanan moneytory yang dapat terupdate secara otomatis di setiap bulannya. Berikut, biaya transfer Jenius ke bank lain.

Ilustrasi : Transfer Pakai Jenius

Banyak sekali diantara kalian yang malas mencatat buku harian keuangan. Padahal, cara tersebut adalah salah satu kiat untuk menghemat pengeluaran. Terlebih, bagi anak muda yang seringkali terbawa arus gaya hidup di sekitarnya. Alhasil, dibandingkan dengan pemasukan, lebih dominan angka rupiah pengeluarannya. Terus, kapan dong nabungnya?

PT BTPN Jenius, menjawab segala persoalan keuangan bagi mereka yang sulit menyimpan money yang dimiliki. Nasabah dapat menabung, sekaligus bertransaksi sesuai dengan kebutuhan. Semakin banyak nominal yang masih tersimpan didalam rekening, maka besar kemungkinan saldo kalian dapat terus bertambah. Pilihnya, tabungan Maxi Saver ya…

Kalau meminta permohonan pertemanan, pasti gampang kan. Nah, kalau kondisinya mau tagih hutang, cukup sulit memang. Oleh karena itu, Jenius menyediakan fitur Pay Me. Layanan ini, berisikan cara mudah bagi nasabah yang ingin menagih uang ke peminjam tanpa ribet. Bisa dilacak, bahkan ada pengiriman remindernya jika diperlukan.

Biaya Transfer Bank Lain Jenius

Perbankan lain di tanah air, masih banyak yang sulit menerapkan mata uang dari negara asing kedalam metode transaksi di buku rekening nasabahnya. Sedangkan Jenius, berani hadir dengan tampilan yang berbeda. Tidak tanggung-tanggung, mereka menyediakan 7 jenis mata uang asing sekaligus. Saldo tersebut, aktif pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB saja.

Nasabah wajib menghubungkan m-Card yang dimiliki, ke jaringan tabungan Visa untuk dapat melakukan transaksi secara online. Kalian juga bisa langsung tukar nilai mata uang dari rupiah ke dolar Amerika Serikat, dan sebaliknya melalui aplikasi. Pengajuan mudah tanpa butuh dokumen tambahan, untuk pelanggan yang membutuhkan dana siaga.

Flexi Saver, sebagai salah satu pilihan tabungan fleksibel yang ditawarkan kepada masyarakat, untuk dapat bebas bertransaksi tarik tunai atau setor uang dimanapun dan kapanpun tanpa ada biaya penalti. Artinya, kalian bisa menabung sekaligus berinvestasi seperti halnya deposito berjangka. Keuntungan yang didapatkan oleh nasabah, diantaranya:

  • Setoran awal, tidak dibatasi nominalnya (tanpa minimum saldo)
  • Bunga sebesar 2,5% atau setara dengan tabungan deposito
  • Tarik tunai kapanpun tanpa dikenakan penalty
  • Nasabah dapat menarik saldo sampai 0 rupiah, tanpa adanya sisa rupiah yang mengendap
  • Dapat membuat lebih dari satu tabungan (maksimal 3)
Maksud dari poin terakhir, pelanggan bisa menggunakan tiga kuota Flexi Saver agar misi menabung kalian dapat tercapai dengan mudah. Umumnya, dikarenakan seseorang memiliki lebih dari satu keinginan dalam hidupnya. Oleh karena itu, tabungan yang dipersiapkan juga tidak hanya satu macam. Bisa dua atau bahkan tiga sekaligus.

Nantinya, pada bagian kolom tulis nama tabungan kamu disini itulah yang dapat kalian ubah sesuai kebutuhan. Nasabah juga dapat merubah alokasi awal sesuai dengan jumlah saldo yang aktif. Bisa juga dengan menambahkan foto kedalam tabungan Flexi Saver, supaya lebih bersemangat ketika menabung.

Selain produk Flexi, masih ada Dream Saver dan Maxi Saver. Hampir mirip dengan tujuan dari Flexi, keuntungan yang diperolah juga dapat dikatakan serupa. Bedanya, di Dream Saver, kalian bisa memiliki hingga lima tabungan per orangnya. Adapun saldo awalnya, mulai dari Rp 1,- saja. Sedangkan Maxi, jelas-jelas merupakan tabungan deposito berjangka.

Pelanggan yang ingin melakukan investasi mulai dari Rp 10.000.000,-, bisa coba melalui Maxi Saver. Kalian tidak perlu pusing memikirkan perubahan grafik keuangan yang tidak menentu di setiap waktunya. Disamping itu, biaya transfer Jenius ke bank lain, sebesar Rp 10.000,- per bulan (kalau berlangganan). Sedangkan tarif normalnya, yakni Rp 5.000,-.

Biaya Transfer Jenius ke BCA

Banyak sekali yang memperdebatkan persoalan biaya ekstra. Apalagi, ketika melakukan transfer dari perbankan satu ke lainnya. Khususnya, saat beda perusahaan. Tentu ada tarif administrasi yang wajib disetorkan oleh pihak pengirim. Sudah saldo berkurang untuk dikirimkan ke rekening tujuan, ditambah lagi ada biaya admin. Cukup berat juga ya…

Kalau hanya satu kali transaksi sih, mungkin tidak terlalu masalah. Tapi kalau dalam satu hari harus mengirim 4 atau bahkan 10 kali ke rekening bank yang berbeda. Pengirim jadi tekor dong. Oleh karena itu, Jenius menghadirkan beragam pilihan tarif administrasi kepada para pelanggannya (nasabah). Berikut biaya transfer Jenius ke bank lain, selengkapnya!

1. Transfer ke Berbagai Bank di Indonesia
Kirim uang dengan cara yang praktis, cepat, dan mudah. Ya, pakai aplikasi Jenius saja. Kalian tinggal memilih bank yang hendak dituju untuk proses transfer. Ketikkan nomor rekening penerima (bisa juga langsung copy paste tanpa perlu ketik ulang). Lanjutkan langkah dengan pilih menu periksa sebelum saldo dikirimkan.

Limit maksimum transfer ke bank lain dari Jenius, yakni sebesar Rp 50.000.000,-
Batasan minimal transfer ke perbankan lain selain Jenius, adalah Rp 10.001,-
Dapatkan bebas bonus biaya administrasi hingga 25x per bulannya, untuk transaksi kirim ke rekening perbankan yang berbeda.

2. Gunakan Metode SKN/RTGS
Butuh transfer dalam nominal yang cukup besar? Selain melalui aplikasi, pelanggan bisa langsung meminta bantuan dari teller menggunakan metode SKNBI dan RTGS. Tapi, sejak tanggal 8 Juni 2018 silam, nasabah sudah bisa mendapatkan fitur tersebut di e-wallet Jenius.  Lihat layanan Send it untuk dapat mengoperasikan metode pengiriman keduanya.

Perbedaan antara SKN atau Sistem Kliring Nasional dengan RTGS (Real Time Gross Settlement) ini, terletak pada ketentuan minimum uang yang dapat dikirimkan oleh pengirim. Akan tetapi, kedua metode tersebut merupakan cara pembayaran yang memang dibawah naungan pertanggung jawaban langsung oleh Bank Indonesia (BI). So, udah pasti aman dong.
Theme images by sebastian-julian. Powered by Blogger.